Uji Korelasi Sederhana
‘’Pengaruh motivasi terhadap
tingkat kerja’’
Yang pertama buka
applikasi SPSS
Lalu pilih variabel
view pada sudut kiri bawah lalu isi x,dan
y pada tabel name dan pada label buat motivasi dan kerja.
lalu klik data view
pada sudut kiri bawah, masukkan data yang akan diujikan
motivasi
|
kerja
|
5
|
1
|
7
|
3
|
10
|
5
|
10
|
7
|
12
|
9
|
Lalu klik tab
analyze lalu pilih correlate dan pilih bivariate
Pindahkan X dan Y
pada jendela sebelah, conteng person dan conteng two tailed lalu klik ok
Hasil korelasi
Interpretasinya
Analisis Output
1.
Arti Angka
Korelasi (Lihat Pearson Correlation)
Ada dua hal
dalam penafsiran korelasi, yaitu tanda ‘+” atau ‘-“ yang berhubungan dengan arah korelasi, serta kuat tidaknya
korelasi. Korelasi antara Motivasi dengan kerja, didapat angka + 0,969 (tanda
“+” disertakan karena tidak ada tanda “-“ pada output, jadi otomatis positif).
Hal ini berarti :
•Arah korelasi
positif, artinya semakin tinggi motivasi seseorang maka tingkat kerja cenderung
semakin besar. Demikian pula sebaliknya.
•Besaran
korelasi (0,969) yang > 0,5, berarti motivasi berkorelasi KUAT dengan
tingkat kerja.
2.
Signifikansi Hasil Korelasi (lihat Sig.
(2-tailed)) Bila kita hendak merumuskan hipotesis bahwa antara dua variabel, yaitu
motivasi seseorang dengan tingkat kerjanya memiliki hubungan (korelasi), maka secara statistik
dapat dinyatakan seperti berikut:
H0:Tidak ada
hubungan (korelasi) antara dua variabel
Hi: Ada
hubungan (korelasi) antara dua variabel
Maka bila kita
ingin menguji hipotesis ini, kita misalnya dapat menguji dengan melakukan uji
dua sisi. Dasar pengambilan keputusannya adalah dengan dasar probabilitas
sebagai berikut:
•Jika
probabilitas > 0,05 (atau 0,01) maka Ho diterima
•Jika
probabilitas < 0,05 (atau 0,01) maka Ho ditolak
•Catatan: 0,05
atau 0,01 adalah tergantung pilihan kita.
Keputusan pada
contoh kasus yang kita miliki pada keterangan Sig. (2tailed) diperoleh angka probailitasnya 0,007maka kedua
variabeltersebutmemang
SECARA NYATA
berkorelasi. Hal ini bisa dilihat juga dari adanya tanda ** pada angka
korelasi.
3.
Jumlah Data yang
Berkorelasi
Dapat dilihat
dari dari nilai N, karena tidak ada data yang hilang, maka data yang diproses
adalah 5.
Komentar
Posting Komentar